sekedar renungan

ketika hati bertanya
untuk apa sebenarnya saya hidup
mulut menjawab
untuk menjadi "baik"

menjadi baik...
apa yang telah kau lakukan untuk menjadi baik?
hati kembali berkata
dengan berusaha untuk dapat tetap hidup, aku bernafas, makan, minum, dan banyak lagi
mulut menjawab dengan tegas

bernafas, makan, minum, apakah akan membuatmu menjadi baik?
hati kembali mengusik
mulut tersungging lembut
apabila kau "hati" dan aku "mulut" dapat saling menjaga
maka barulah kebaikan itu akan tampak

hati masih terus merasa cemas
cukupkah kita hidup hanya dengan menjadi baik
mulut semakin bingung, tak lagi dapat berkata apa-apa

lama sekali hati meresah, cemas dan gamang
mulutpun ikut menjadi kelu, dan semakin terbungkam
sampai akhirnya terjawab
untuk apa sebenarnya saya hidup

benar... saya hidup didunia untuk "mati"
saya harus bersiap-siap...

Insya Allah...