Friday, October 10, 2008

Daun Cinta...

Terimakasih ya Allah. Atas semua petunjukMu. Kau terjemahkan semua dengan nyata. Kau tunjukan keagunganMu dengan cara sederhana. Semua yang dikatakan "KehendakMu" dengan mudah Kau jadikan.

Kini kurasakan kembali apa yang menjadi KehendakMu. Dengan cara yang sangat sederhana. Kau kirimkan selambar daun cinta. Walaupun kering namun tetap berwarna indah. Hijau dan berserat terang. Harum pahit daunnya telah membangunkan tidurku. Aku bahagia Ya Allah... terimakasih....

Didalam kebahagianku. Akankah Kau kirimkan juga aku sang bunga cinta yang berbinar seperti bintang? Atau mungkin, akankah Kau kirimkan aku tangkai cinta yang kokoh dan tidak berduri?
Bukankah sejatinya daun cinta hidup bersama dengan bunga dan tangkai cinta ????

Seperti apapun kau terjemahkan "KehendakMu". Dengan cara yang begitu sederhana atau rumit sekalipun. Kau telah jadikan semua menjadi nyata. Hanya selembar ucap yang dapat kuberikan untukMu. "Terimaksih atas CintaMu Ya Allah... ".

Aku akan rela memberikan daun cintaku hanya untukMu Ya Allah... karena sesungguhnya ENGKAU bagaikan Daun, Bunga dan Batang Cinta yang sejatinya tumbuh bersama didalam hatiku. tak tersisa lagi untuk siapapun selain ENGKAU.
Terimakasih atas Daun CintaMu Ya Allah.... Semua ini begitu indah....


*30 tahun lebih 3 minggu, kutemukan Daun Cintaku

1 comment:

Anonymous said...

"teuteup Ms. Rela (tapi...sebenernya rindu hujan dan bau tanah itu ...... akan selalu kau rasakan ,sepanjang nafas masih ada di ragamu!!!)nice poetry.....