Thursday, October 23, 2008

Bangau Putih...

Setengah berlari sang matahari pergi meninggalkan kayangan.
Cahaya taman hatiku yang terang perlahan kian meremang.

Ya Illahi Robb...
Jangan Kau biarkan taman hatiku menjadi gelap. Bisikku memohon...
Belum nafasku berganti, kulihat cahaya putih bersinar disudut taman hatiku
Subhanallah... Kau menjawabnya dengan cepat
Ya Illahi... Cahaya Apakah itu?

Cahaya putih itu tidak hanya menyinari taman hatiku
Sinarnya telah memekarkan bunga cinta yang tumbuh di taman hatiku
Cahaya itu juga menyebarkan aroma harum wangi bahagia
Sinarnya mewarnai keteduhan dan kenyamanan taman hatiku

Ya Illahi Robb...
Mahluk apa yang Kau kirimkan untukku malam ini? Izinkan aku mendekatinya.
Dia begitu bercahaya dan bersahaja. Aku ingin melihatnya, izinkan aku...
Didalam RidhaMu... kusemaikan langkah mencari cahaya putih itu
Kini ku mengerti, cahaya putih itu adalah anugrahMu untukku

Seekor Bangau Putih Kau biarkan bermain-main di taman hatiku
Bulu sayapnya begitu halus, putih dan bercahaya
Tidakkah dia akan mengotori taman hatiku
Ataukah ini jawaban atas doa-doaku

Ya Illahi Robb...
Kau datangkan seekor bangau putih untukku
Diakah yang akan menunjukkan jalan untukku
Diakah seekor bangau putih yang akan menerangi jalanku
Diakah yang Kau kirim untuk menuntunku mencari RidhaMu

Ya Illahi Robb...
Terimaksih atas bangau putihMu
Aku berlindung kepada RidhaMu dan murkaMu
Aku berlindung kapada PerlindunganMu dari siksaMu
Aku berlindung kepadaMu dari diriMu
Tidak bisa kuhitung pujian untukMu
Engkau adalah sebagaimana Engkau puji diriMu Sendiri

Terimakasih atas bangau putihMu
Tuntunlah kami untuk dapat selalu menjaga taman hati kami
Ridhai kami agar dapat bersama-sama menuju Taman SurgaMu...
Ridhai kami untuk berjumpa denganMu kelak...

No comments: