Friday, December 07, 2007

KONTROVERSI THE SECRET

Setelah membaca blog tetangga milik seorang teman di Lereng menoreh http://kartorejo.blogspot.com, saya jadi berpikir dan mencerna kembali apa kira-kira yang membuat buku The Secret menjadi kontroversi. Ada alinea yang menarik dari tulisan didalam blog tersebut :

"... Salah satu pendapat kontra yang aku cermati adalah, bahwa the secrets merupakan sebuah aliran agama baru yang menjadikan alam semesta sebagai tuhan...."

Mengerikan sekali mendengar sikap kritis dan keras seperti itu. Mengapa aspek religi dan kepercayaan menjadi sangat rentan jika dikaitkan dengan hal-hal seperti ini. Sederhana saja bagi saya, jika saya memiliki keyakinan atas adanya Allah Sang Maha Kuasa dan Maha Pencipta, disitulah saya akan beriman dan melatakkan satu titik cinta untukNya. Saya mendapat banyak ilmu dari sebuah buku yang berjudul The Secret, tetapi saya tidak menganggap buku tersebut sebagai ajaran agama baru. Apalagi meyakini semesta sebagai tuhan. Tidak ada satu halpun yang bisa merubah keyakinan dan kepercayaan saya kepada Allah SWT. Dia tetap Maha diatas segalannya. Semesta adalah ciptaanNya, begitu juga saya, anda dan seluruh mahluk yang ada. Artinya Sang Sutradara adalah Allah semata, sedangkan semesta, saya, anda dan mahluk yang lain hanyalah pemeran yang harus mengikuti
skenario yang ada, yaitu kehidupan. Semesta hanyalah aktor lain yang membuat sandiwara kehidupan ini berjalan dengan baik. Tidak lebih dari itu.

Kenapa sih selalu faktor agama yang dikaitkan. Sebagai pencinta buku, saya berkeyakinan bahwa buku adalah ladang ilmu. Bagaimana kita mengolah dan memetik hikmah dari isi buku tersebut tergantung dari kita masing-masing. Bukan berarti saya selalu menelan mentah-mentah semua isi buku yang saya baca, seperti seorang anak yang disuapi ibunya. Tetapi saya jadikan ilmu itu sebagai modal saya sebagai aktor dalam memerankan skenario kehidupan. Begitupun ilmu yang saya dapat dari buku The Secret, merupakan modal bagi saya untuk memotivasi diri dalam menjalankan peran saya sebagai "Herra" yang selalu dapat bekerjasama dengan pemeran lain yang bernama semesta atau mungkin dengan anda.

Saya yakin bahwa Allah Sang Sutradara akan selalu menjaga alur cerita kehidupan ini dengan baik. Apalagi jika didalamnya didukung oleh pemain-pemain watak yang memahami dan meyakiniNya dengan total. Tidak meragukanNya apalagi berfikir bahwa semesta adalah tuhannya.

No comments: